Dwac daily 11 september 2012.xlsx

Dhanawibawa Daily Update
11-Sep-12
10-Sep-12
10-Sep-12
10-Sep-12
4,160.66 Hang Seng
19,827.17 DJIA
13,254.29
10-Sep-12
10-Sep-12
10-Sep-12
Dual Listing
Asia Pacific
10-Sep-12
Daily Trading Summary
Buy/Sell (Rp)
F. Investor
D. Investor
10-Sep-12
Commodity
Foreign Net BUY Value
Net Buy F. Investor
Net Sell F. Investor
(DWAC Online Trading System)
Berinvestasi Sehat
Bertransaksi Cerdas
10-Sep-12
Market Review
Big money moves to these stocks
Walau sudah terlihat respon investor sudah mulai bersikap hati-hati, IHSG akhirnya ditutup naik 16,981 poin (0,41%) ke level 4.160,660. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,194 poin (0,59%) ke level 715,700. Selective buying pada saham-saham unggulan, menjadi penyebab kenaikan ini. Isu fundamental masih tetap dari sentimen positif penyel Eropa dan rencana stimulus AS. Kurs Rupiah terhadap US$ pada posisi Rp 9.575 per US$ menguat dibandingkan pada hari sebelumnya Rp 9.590 per US$. Transaksi investor asing tercatat net buy Rp. 278,3 miliar. Terjadi crossing saham yang dilakukan oleh Credit Suisse Securities (CS) terhadap saham PT Sarana menara Tbk (TOWR) senilaiu Rp 3,3 triliun. IHSG masih dalam trend jangka menengah yang naik, sehingga bersifat buy on weakness. Di Asia, indeks bursa saham ditutup mixed dengan kecenderungan tertekan, karena profit taking dan penantian hasil pertemuan The Fed dan keputusan Makamah Konstitusi Jerman. Indeks Komposit Shanghai naik 7,13 poin (0,34%) ke level 2.134,89. Indeks Hang Seng naik tipis 25,01 poin (0,13%) ke level 19.827,17. Indeks Nikkei 225 turun tipis 2,28 poin (0,03%) ke TMPI-W level 8.869,37. Indeks Straits Times turun tipis 0,28 poin (0,01%) ke level 3.011,98. Kospi turun 4,88 poin (0,25%) ke level 1.924,70.
Di Eropa, indeks bursa saham ditutup tertekan tipis, karena investor berhati-hati menjelang keputusan konstitusional pengadilan Jerman dan keputusan kebijakan di AS akhir pekan ini. 10-Sep-12
Sebelumnya Bank Sentral Eropa rincikan rencana untuk membeli obligasi pemerintah tak terbatas untuk mengurangi tekanan ekonomi di zona euro. Indeks FTSE 100 London ditutup 10 Most Active Stocks
turun tipis di level 5.793,20. Indeks CAC 40 ditutup melemah 0,4% di level 3.506,05. Di Previous Close
Jerman, Indeks DAX 30 Jerman berakhir turun tipis di level 7.213,70 Di Wall Street, indeks Standard & Poor's 500 ditutup turun 0,6% menjadi 1.429,08. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 13.254,29. Penurunan juga terjadi pada Nasdaq Composite Index sebesar 1% menjadi 3.104,02. Penurunan karena kecemasan mengenai krisis utang Yunani dan menekan sentimen positif spekulasi aksi bank sentral untuk mendongkrak perekonomian. Investor berspekulasi pimpinan the Federal Reserve akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi AS. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4.128 – 4.183, dengan pola pergerakan bersifat buy on weakness. Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain PGAS, CPIN, ASII, PTPP, ADHI, CTRP, SMRA, ASRI, MDLN, BISI, PTBA, BJTM, BUMI, INCO, SMCB, dan ADRO.
Selected News
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) mencatat perolehan kontrak baru hingga akhir Agustus senilai Rp5,9 triliun. Nilai ini baru sekitar 35,12 persen dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp16,8 triliun. Perolehan kontrak baru perseroan hingga akhir Agustus 2012 berasal dari pembangunan perkantoran, rumah sakit, dan jalan layang (fly over). Di samping itu, pembangunan sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta dan Jawa Barat, seperti Rumah Sakit (RS) di Bekasi senilai Rp126 miliar, RS Umum di Cirebon senilai Rp107 miliar dan Siloam Hospital di Jakarta senilai Rp64 miliar. Adapun pembangunan fly over di Banjarmasin sebesar Rp91 miliar. Adapun target total kontrak perseroan pada tahun ini sebesar Rp27 triliun, terdiri atas kontrak bawaan tahun sebelumnya (carry over) senilai Rp10,2 triliun dan sisanya sebesar Rp16,8 triliun merupakan kontrak baru PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan dapat meraih laba bersih mencapai Rp235 miliar atau naik 16,91% dari periode yang sama 2011 yang sebesar Rp201 miliar Meskipun pada enam bulan pertama, perseroan baru mencatatkan laba bersih sebesar Rp112 miliar atau 47,66% dari target. Untuk mencapai target tersebut, perseroan harus membukukan penjualan bersih mencapai Rp2,07 triliun, atau naik dibandingkan realisasi sepanjang 2011 yang senilai Rp1,80 triliun. Pada semester pertama, perseroan baru meraih penjualan sebesar Rp893 miliar. Perseroan selalu berhasil meningkatkan penjualan pada semester II walaupun kinerja di semester I masih jauh dari target. Saat ini, perseroan masih mengandalkan penjualan dari produk filter mencapai 75% untuk mencapai target tersebut Sementara sisanya sebesar 20% akan dikontribusikan melalui produk radiator dan 5% dari produk lainnya.
PT Intiland Tbk (DILD) menargetkan tambahan dua hotel bujet dapat beroperasi tahun ini. Kedua hotel tersebut berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta, dan Nusa Dua, Bali. Dengan penambahan itu, Intiland totalnya akan memiliki lima hotel bujet yang beroperasi tahun 2012. Tiga hotel yang sudah lebih dulu beroperasi berlokasi di Yogyakarta, Semarang, dan Kuta (Bali). Semua hotel tersebut di bawah nama Whiz Hotel. Ada rencana di 29 lokasi untuk hotel bujet. Kita perhatikan kota-kota yang punya daerah padat untuk transit. Pipeline-nya antara lain di Balikpapan, Palangkaraya, Makassar, Manado, Bali. DILD menyiapkan investasi hotel bujet sekitar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar per hotel. Adapun harga sewa hotel per kamar berkisar Rp 300.000 - Rp 400.000 per malam. Intiland juga memiliki berbagai skema dalam menjalankan bisnis hotel bujet. Mulai dari kepemilikan 100% oleh Intiland, perusahaan patungan alias joint venture, ataupun partisipasi minoritas. DILD akan menambah lahan sekitar 100-150 hektar untuk Ngoro Industrial Park tahap ketiga. Lokasi lahan yang akan diakuisisi sekitar Ngoro Industrial Park dan lokasi baru di Surabaya, Jawa Timur. Perseroan akan menyiapkan dana internal untuk akuisisi lahan baru tersebut. Dana akuisisi berasal dari dana internal. Sebelumnya perseroan telah memiliki kawasan industri Ngoro Industrial Park dengan luas lahan sekitar 220 hektar. Luas lahan tersebut sisa 3 hektar yang digunakan untuk penyewaan gudang. Kepemilikan Ngoro Industrial Park t Park tahap kedua dengan luas sekitar 220 hektar. Kepemilikan Ngoro Industrial Park tahap kedua ini merupakan 100%. Ngoro Industrial Park tahap kedua tersebut telah terjual 73 hektar dan sisa lahan 150 hektar yang belum terjual. Perseroan menganggarkan dana sebesar Rp1,4 triliun-Rp1,5 triliun pada 2012. Realisasi belanja modal sebesar Rp500 miliar hingga semester pertama 2012. Belanja modal tersebut digunakan untuk konsolidasi lahan dan konstruksi, termasuk akuisisi lahan.
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan berhenti melakukan eksplorasi pencarian sumber daya alam selama enam bulan ke depan. Kegiatan pencarian akan dilanjutkan Maret 2013. Perseroan masih akan melakukan aktivitas eksplorasi pencarian sumber daya alam tapi hanya di wilayah yang telah memperoleh izin eksploitasi. PTBA juga berniat membentuk perusahaan patungan (joint ventures company/JVC) bernama PT Huadian Bukit Asam Power dengan menggaet China Huadian Hong Kong Company Limited. Anak usaha itu akan menggarap PLTU 2x620 megawatt (MW) Mulut Tambang Banko Tengah di Muara Enim, Sumatera Selatan. PTBA menguasai 45% di anak usahanya itu, sementara sisanya 55% dimiliki oleh mitranya. Nilai proyek ini mencapai US$ 1,59 miliar atau setara Rp 14,3 triliun.
Produsen obat PT Indofarma Tbk (INAF) mengatakan sudah mulai menjual obat ke Vietnam. Indofarma juga tengah menyiapkan ekspor ke Kamboja. Pesanan pertama ke Vietnam ini satu item yakni jenis Babyseptol sebanyak 50.000 produk. Indofarma akan menyiapkan 9 item obat-obatan untuk ekspor ke Vietnam. Selain Vietnam, Indofarma mengejar Kamboja. Di Kamboja masih disiapkan regstrasinya untuk 15 item. Produk yang disiapkan untuk Kamboja terdiri dari Albendazole 400 mg tablet, Allopurinol 100 mg teblet, Amlodipine 5 dan 10 mg tablet, Cefixime 5 mg kapsul dan 100 mg sirup, Cetrizine 10 mg kapsul dan 5 ml sirup, dan Ceftriaxone 1 mg injeksi kering. Selain itu ada Glibenclamide 5 mg tablet, Lanzoprozole 30 mg kapsul, Levofloxacin 500 mg tablet, Omeprazole 20 mg kapsul, Meloxicam 7,5 mg tablet, Tramdol dan Domperidone. Mulai tahun depan Indofarma akan mulai mengirimkan obat ke Vietnam dan Kamboja. Indofarma mentargetkan kontribusi penjualan di luar negeri itu menjadi sekitar 5% terhadap total pendapatan perusahaan pada tahun depan. Saat ini, kontribusi ekspor masih sekitar 3%.
Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower 15th Floor Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower 15th Floor Sudirman Central Business District, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 BRANCHES
SURABAYA
RESEARCH
EQUITY SALES
Julius P Sianipar
Direct Line
Customer Service
Firman Surbakti
Pelita Sufie
DISCLAIMER
i bukan merupakan penawaran, Investasi, atau representasi dalam bentuk apapun. Dokumen ini dibuat dari opini analis untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia. Dokumen ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang a dan dapat diandalkan. Walaupun demikian PT. Dhanawibawa Arthacemerlang tidak dapat menjamin keakuratan engkapannya. Investor dianjurkan untuk membaca secara utuh dan lengkap dokumen ini sebagai saran dalam dan mengambil langkah yang hati-hati dalam berinvestasi. Keputusan investasi yang diambil tetap merupakan wab investor semata. PT. Dhanawibawa Arthacemerlang berhak untuk merubah isi informasi sewaktu – waktu tanpa

Source: http://dcoins.co.id/attachments/3121_Review%20Market%2011%20September%202012.pdf